KATAPENGANTAR. Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tugas karya tulis ilmiah yang berjudul: "Menjaga Kesehatan Jantung". Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan tugas ini berkat bantuan dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan
Manusia merupakan bagian dari komponen lingkungan hidup yang senantiasa saling mempengaruhi. Pengaruh manusia terhadap lingkungannya sangat besar. Hal ini dapat dapat diketahui dari eksploitasi dan eksplorasi manusia terhadap alam melalui Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Kita sudah sering mendengar kerusakan hutan, pencemaran air, tanah dan udara yang ada disekitar kita yang disebabkan oleh perilaku manusia yang tidak dapat memanfaatkan kekayaan alam secara efektif dan efisien, serta kurangnya kesadaran manusia dengan dampak yang akan ditimbulkannya. Karena ulah manusia itulah kualitas lingkungan dapat menurun dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidupnya di masa yang akan datang.
Hasilsampingan dari industri tahu adalah ampas tahu, berupa padatan putih yang masih mengandung air. Air yang masih terkandung dalama ampas tahu disebut dengan whey. Ampas tahu mengandung protein kasar 21,66%, lemak kasar 2,73%, serat kasar 20,26%, kalsium (Ca) 1,09%, fosfor (P) 0,88%, dengan energy metabolis sebesar 2.830 kkal/kg.
Selamat Datang di Website MADRASAH IBTIDAIYAH PODOREJO. Terima Kasih Kunjungannya KARYA ILMIAH "KEBERSIHAN LINGKUNGAN" KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya , sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini dengan judul ’’Kebersihan Lingkungan Madrasah” tepat pada waktunya. Karya ilmiah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas di PPG Saya menyadari bahwa penyusunan karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna sempurnanya karya ilmiah ini. Selanjutnya terimakasih saya sampaikan kepada yang terhormat bapak Eko Wahyudiono, selaku kepala Madrasah Ibtidaiyah Podorejo yang telah memberi kesempatan dan bimbingan dalam penyusunan ini. Semoga dengan adanya karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pembaca serta dapat menyadarkan para siswa atau siswi Madrasah Ibtidaiyah untuk menjaga kebersihan lingkungan madrasah. Tulungagung, 20 agustus 2021 Alik Susiani, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Lingkungan merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat besar artinya bagi makhluk hidup. Lingkungan merupakan karunia Tuhan yang tidak ternilai. Tanpa adanya lingkungan maka tidak akan ada kehidupan. Oleh karena itu diperlukan upaya untuk melestarikan dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar dengan sebaik-baiknya. Kebersihan merupakan sebagian dari iman, itulah slogan yang sering kita dengar selama ini maka dari itu kita harus selalu menjaga kebersihan dimana saja kita berada. Kebesihan juga penting bagi kesehatan kita, karena di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran termasuk diantaranya debu sampah dan bau. Namun kebersihan sering kali dianggap ringan oleh para siswa-siswi, kesadaran yang minim pun menjadi sebab masih adanya kotoran di lingkungan madrasah. Sebenarnya kegiatan belajar mengajar juga dipengaruhi oleh lingkungan sekitar yang bersih dari kotoran dan konsentrasi otak tidak akan mudah terpecah jika lingkungan sekolah bersih khususnya di ruang kelas yang sedang ditempati. Banyaknya sampah yang berserakan disetiap ruang kelas menjadi dampak permasalahan kebersihan yang paling sering terjadi di lingkungan sekolah. Padahal keindahan dan kenyamanan lingkungan sekolah menjadi titik acu untuk semangatnya siswa-siswi dalam mencapai prestasi yang baik. Saat ini seluruh warga Madrasah mempunyai peranannya masing-masing untuk menciptakan lingkungan madrasah yang bersih, indah dan nyaman. Namun seringkali program madrasah tersebut tidak berjalan dengan baik sehingga program sekolah tidak sesuai dengan rencana. Sebenarnya setiap upacara hari senin sudah diingatkan kembali oleh Pembina upacara agar siswa-siswi dapat menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan ruang kelas ,selain itu setiap perwakilan kelas sebenarnya sudah berkomitmen dalam menjaga kebersihan kelas dan lingkungan madrasah yang disaksikan oleh Kepala madrasah, Wakil Kepala madrasah seluruh Guru dan Siswa-siswi MI Podorejo, akan tetapi komitnen yang dilakukan masing-masing ketua kelas hanya menyadarkan sebagian kecil siswa-siswi di MI Podorejo. B. Perumusan Masalah Rumusan masalah yang terdapat dalam karya ilmiah ini adalah sebagai berikut Apa pengertian kebersihan? Apa akibat tidak menjaga kebersihan lingkungan madrasah? Mengapa menjaga kebersihan lingkungan madrasah itu sangat penting? Bagaimana cara meningkatkan kesadaran siswa-siswi MI Podorejo untuk menjaga kebersihan lingkungan Madrasah? C. Tujuan Penulisan Adapun tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah Untuk menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan Madrasah dan akibat yang ditimbulkan jika tidak menjaga kebersihan lingkungan Madrasah. Untuk menimbulkan dan meningkatkan kesadaran siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah agar dapat menjaga kebersihan lingkungan madrasahnya. D. Manfaat Penulisan Dengan adanya karya ilmiah ini diharapkan kesadaran siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah meningkat dalam hal menjaga kebersihan lingkungan madrasah agar lingkungan madrsah lebih bersih, indah dan membuat siswa-siswi nyaman dalam menjalani proses belajar. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Kebersihan Kebersihan lingkungan adalah salah satu hal penting yang harus dijaga oleh siswa – siswi dan masyarakat di lingkungan madrasah. Seperti yang kita ketahui bahwa kebersihan merupakan suatu keadaan yang bebas dari segala kotoran, debu, penyakit, dan lain lain, yang dapat merugikan segala aspek yang menyangkut setiap kegiatan dan perilaku siswa-siswi di lingkungan tersebut. Kebersihan pun merupakan hal yang menunjang kegiatan belajar mengajar. Maka dari itu kita sebagai warga madrasah harus menjaga lingkungan madrasah agar tetap bersih dan nyaman. B. Dampak Jika Tidak Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah Masih banyak siswa Madrasah Ibtidaiyah yang belum peduli terhadap kebersihan lingkungan sekolah. Banyak siswa-siswi yang masih membuang sampah sembarangan walaupun sudah disediakan tong sampah. Kebanyakan mereka berfikir, jika membuang sampah sembarangan di sekolah tidak menimbulkan dampak yang begitu besar. Padahal banyak dampak yang dapat ditimbulkan jika suatu lingkungan tidak terjaga kebersihannya. Adapun dampak negatifnya antara lain Menimbulkan genangan air. Hal ini bisa saja terjadi di madrasah kita jika murid selalu membuang sampah sembarangan. Sampah yang bertumpuk di selokan dapat menyumbat jalannya air di selokan tersebut sehingga, saat hujan tiba, mungkin saja mengakibatkan genangan air yang dapat mengganggu kenyamanan kita Debu lantai yang jarang dibersihkan dapat menyebabkan murid batuk hingga sesak nafas. Laci meja yang penuh dengan sampah pun dapat dijadikan nyamuk sebagai tempat bersarangnnya. Apalagi jika nyamuk tersebut adalah nyamuk Aedes Aegypty yang dapat menyebabkan seseorang mengidap penyakit demam berdarah Sampah yang bertumpuk dapat menimbulkan bau yang tidak sedap sehingga mengganggu konsentrasi para murid hingga guru dalam proses belajar-mengajar. C. Pentingnya Menjaga Kebersihan Lingkungan Madrasah. Madrasah adalah tempat belajar, berlatih, dan menuntut ilmu pengetahuan sebagai bekal hidup kita di kemudian hari. Kita akan dapat belajar dengan tenang, baik dan bersemangat seandainya keadaan Madrasah tersebut tertib dan bersih. Untuk menciptakan suasana demikian, tidak cukup dikerjakan oleh penjaga sekolah saja, tetapi harus dibantu oleh semua pihak yang berada di lingkungan itu, termasuk siswa-siswanya. Di kelas biasanya terpampang daftar piket, salah satu tugas mereka adalah membersihkan kelas, papan tulis serta menyapu halaman. Dengan demikian, para siswa mempunyai kewajiban untuk melaksanakan tugas itu dengan baik dan rutin serta penuh tanggung jawab karena pekerjaan itu sebagian dari iman dan termasuk ibadah. D. Cara Meningkatkan Kesadaran Siswa-Siswi dalam Menjaga Kebersihan Lingkungan Madrasah. Didalam lingkungan sekolah, guru menjadi panutan semua murid. Jika guru berbuat baik, maka murid pun akan berbuat baik juga. Tetapi jika guru berbuat tidak baik/jelek, maka mungkin bisa jadi murid pun bisa berbuat lebih jelek. Dalam upaya menyadarkan siswa akan kebersihan lingkungan madrasah, para guru harus memberikan contoh yang baik, seperti dengan membuang sampah pada tempatnya dan memungut sampah yang tergeletak. Guru juga dapat menegur siswa yang kedapatan membuang sampah sembarangan. Selain itu, guru dapat memberi denda kepada pelaku sehingga mereka jera untuk mengulangi perbuatan mereka di kemudian hari. Kesadaran murid dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan madrasah berasal dari hati nuraninya masing-masing. Untuk menimbulkan kesadaran itu, dapat ditempuh dengan cara-cara berikut Membiasakan membuang sampah pada tempatnya. Merasa malu jika membuang sampah sembarangan. Melakukan piket kelas secara teratur. Melaksanakan gotong royong rutin. Dengan melakukan hal-hal diatas, diharapkan nantinya akan menumbuhkan rasa sadar terhadap para siswa MI Podorejo dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Dari pembahasan diatas, kesimpulan yang dapat diambil adalah kebersihan lingkungan madrasah harus dijaga bersama-sama agar terbentuknya suasana aman dan nyaman dalam proses belajar mengajar. Para guru dapat memberikan contoh kepada siswa-siswinya untuk menjaga kebersihan lingkungan madrasah misalnya dengan membuang sampah pada tempatnya dan juga sesekali memberi pengarahan dan teguran pada siswa yang terlihat ataupun sering membuang sampah sembarangan. B. Saran Agar terciptanya lingkungan madrasah yang bersih dan sehat maka diperlukan kerja sama dari berbagai pihak, contohnya sebagai berikut Menjaga kebersihan madrasah dengan membuang sampah pada tempatnya Selalu bergotong royong Menjalankan piket kelas dengan rasa tanggung jawab Mematuhi tata tertib Madrasah Ibtidiyah . DAFTAR PUSTAKA Share This Post To Kembali ke Atas Artikel Lainnya MI Podorejo Sumbergempol ikut Mewujudkan Masyarakat Yang Sehat Produktif Dengan Vaksinasi MI PODOREJO OUT BOND KE KAMPUNG COKLAT DAN KEBUN ROJO BLITARLangkah-langkah Pencegahan Bullying MI PodorejoMenyiapkan Sistem Pembelajaran Di MI Podorejo Di Era New NormalMANFAAT IPTEK UNTUK PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Silahkan Isi Komentar dari tulisan artikel diatas Komentar Pengirim agen freebet - [auquggcparkkasxwwi Tanggal 11/02/2023sangat bermanfaat gan Syair Sdy Syair sgp Syair hk Freebet Gudang Freebet Kembali ke Atas
Prosesindustri pembuatan bakpia pathok menghasilkan limbah dan hal ini menarik perhatian penulis untuk menganalisa limbah industri dan dampaknya yang menyebar ke sekitar lingkungan industri. Analisa industri ini dilihat dari kesesuaiannya dengan peraturan analisis dampak lingkungan (AMDAL) yang dikeluarkan oleh pemerintah No.27 tahun 2012.
Contoh Karya Tulis Ilmiah Tentang Lingkungan Hidup – Penulisan dari sebuah karya tulis ilmiah memanglah perlu untuk menyesuaikan aturan berlaku. Maka dari itu memperhatikan contoh karya tulis ilmiah yang benar sangatlah penting. Dengan begitu, karya tulis tersebut bisa dijadikan sebagai referensi mendapatkan gambaran tentang bagaimana tata cara penyusunannya nanti. Nah, karena alasan di atas pada artikel ini akan membahas tentang tips memilih contoh karya ilmiah. Tidak hanya itu, di sini juga akan memberikan contoh karya tulis ilmiah tentang lingkungan hidup. Berikut pembahasannya. Tips Pilih Contoh Karya Tulis Ilmiah Pilih contoh karya ilmiah dari situs terpercaya, seperti di situs yang sudah terkemuka atau yang dikelola secara profesional. Bandingkan contoh karya tulis di beberapa situs sehingga semakin mudah mengetahui susunan yang paling tepat karena digunakan di banyak situs. Minta referensi dari ahli seperti guru ataupun dosen untuk mendapatkan URL situs yang berisi karya ilmiah dijamin kredibel. Utamakan karya ilmiah dari situs web publikasi jurnal ilmiah karena kredibilitasnya lebih terjamin. Nah, itulah tips memilih contoh karya ilmiah yang bisa untuk dijadikan referensi untuk penulisan karya ilmiah Anda. Selain tips di atas, di sini juga akan memberikan contoh karya tulis ilmiah tentang lingkungan hidup singkat. Sehingga bisa membantu Anda agar lebih jelas tentang karya ilmiah. Pemanfaatan Sampah Kembali BAB I Pendahuluan Latar Belakang Masalah Sampah belakangan ini menjadi konsen besar di dunia. Hal itu karena permasalahan yang ditimbulkan terus menerus olehnya. Ada cukup banyak kerugian karena sampah yang memberikan dampak pada kesehatan manusia. Nampaknya pun masih cukup banyak orang enggan untuk mendaur ulang sampah sehingga sampah menumpuk terus. Maka dari itu, penelitian tentang pemanfaatan sampah kembali perlu untuk dilakukan. Rumusan Masalah Bagaimana cara untuk memanfaatkan sampah kembali? Tujuan Penelitian Dapat untuk mengetahui bagaiman cara pemanfaatan sampah kembali. BAB II Pembahasan Sampah-sampah yang dihasilkan masyarakat sebenarnya banyak yang masih bisa untuk digunakan supaya tidak menumpuk terlalu banyak. Pemanfaatan sampah kembali dasarnya tidak membutuhkan waktu yang lama. Hal paling penting adalah ketekunan serta kreatifitas. Sampah organik dapat kembali diolah menjadi pupuk. Sementara sampah kertas dapat didaur ulang serta dijadikan kertas kembali. Lalu sampah kaleng dan plastik dapat dimanfaatkan menjadi berbagai macam wadah, tergantung ukurannya. Keseluruhan pemanfaat sampah di atas masuk pada pemanfaatan kembali atau reuse. BAB III Penutup Kesimpulan Dalam kehidupan manusia sampah memang tidak dapat terlepas dan seringkali timbulkan masalah. Namun, bukan berarti tidak terdapat solusi untuk itu. Ada cukup banyak cara memanfaatkan kembali sampah, bahkan mengubahnya menjadi sumber pendapatan. Demikian pembahasan ini tentang tips pilih contoh karya ilmiah untuk referensi dan contoh karya tulis ilmiah tentang lingkungan hidup singkat. Semoga bermanfaat dan dapat membuat Anda lebih paham tentang karya tulis ilmiah. Contoh Karya Tulis Ilmiah Tentang Lingkungan Hidup yang Baik dan Benar
Karyatulis ilmiah tentang lingkungan hidup ( archiestar 9-1 ) html kata pengantar Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan rahmat-Nya lah penulis dapat menyelesaikan tugas ini sebagai sebuah makalah Lingkungan Hidup.
Contoh Karya Tulis Pencemaran LingkunganContoh Karya Tulis Pencemaran LingkunganUMAR SYAIDINAKita sudah sering mendengar kerusakan hutan, pencemaran air, tanah dan udara yang ada disekitar kita yang disebabkan oleh perilaku manusia yang tidak dapat memanfaatkan kekayaan alam secara efektif dan efisien, serta kurangnya kesadaran manusia dengan dampak yang akan ditimbulkannya. Karena ulah manusia itulah kualitas lingkungan dapat menurun dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidupnya di masa yang akan datang.
Karyatulis ini disusun dalam rangka memenuhi tugas karya tulis ilmiah pelajaran kimia mengenai pencemaran lingkungan yaitu pencemaran tanah oleh pupuk. Melalui karya tulis ini kami juga ingin menginformasikan pada para pembaca mengenai pencemaran tanah yang disebabkan oleh pupuk, beserta sebab mengapa pupuk bisa menyebabkan pencemaran tanah
78% found this document useful 9 votes30K views16 pagesCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?78% found this document useful 9 votes30K views16 pagesKarya Tulis Ilmiah Tentang Lingkungan HidupJump to Page You are on page 1of 16 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 14 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
A Latar Belakang Masalah. Kebersihan pangkal kesehatan. Kata-kata ini sudah tidak asing lagi bagi kita. Di suatu lingkungan sekolah seringkali sebuah sekolah mengalami permasalahan tentang kebersihan. Hal ini di sebabkan oleh para siswa yang membuang sampah sembarangan. Motivasi penulis mengangkat tema ini karena sangat kurang sekali kesadaran
Pencemaran Dalam Lingkungan Hidup BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Lingkungan adalah kesatuan antara abiotik serta biotik. Abiotik merupakan kumpulan-kumpulan benda mati. Sedangkan biotik yaitu kumpulan benda hidup. Di dalam komponen abiotik adalah udara, air, cahaya matahari, tanah, suhu dan lainnya. Komponen biotik mencakup dekomposer atau disebut pengurai, konsumen, dan juga produsen. Kedua komponen tersebut sangatlah erat kaitannya atau tidak dapat dipisahkan. Lingkungan hidup diartikan beragam. Menurut Kamus Ekologi, lingkungan hidup dikatakan juga environment. Environment yaitu kesatuan antara makhluk hidup atau biotik dan non hidup atau abiotik yang ada di bumi. Sedangkan, menurut Undang-Undang No. 32 Tahun 2009, lingkungan hidup yaitu kesatuan ruang di seluruh benda. Baik makhluk hidup yang termasuk manusia, keadaan sampai perilaku manusia. Secara keseluruhan bisa disimpulkan jika lingkungan hidup merupakan gabungan antara semua makhluk hidup dan juga faktor dan komponen di sekelilingnya. Makhluk hidup yang ada di bumi ini adalah salah satu faktor keberhasilan dari lingkungan hidup. Makhluk hidup yang dikhususkan adalah manusia. Manusia merupakan makhluk berakal yang telah diciptakan Tuhan dengan sempurna di dalam keadaan yang utuh pula. Oleh karena itu, kegagalan dari lingkungan hidup seperti pencemaran yang terjadi bisa dikatakan ulah dari manusia. Tingkah laku manusia pada saat ini telah melebihi batas wajar. Salah satunya adalah membuang sampah sembarangan. Banyak tempat yang seharusnya bersih dari sampah malah tertimbun sampah. Tempat yang seharusnya rindang serta asri, berubah menjadi tempat yang panas dan juga gersang. 2. Rumusan Masalah Apa saja jenis pencemaran dan bagaimana penjelasannya? 3. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui jenis-jenis pencemaran lingkungan hidup. BAB II PEMBAHASAN A. Jenis Pencemaran 1. Pencemaran Udara Pencemaran udara tidak selalu dikarenakan oleh ulah manusia. Pencemaran udara bisa juga disebabkan oleh kejadian alam misalnya gunung meletus. Hasil dari letusan gunung berapi tersebut membawa partikel-partikel logam yang berbahaya. Akan tetapi, penyebab utama pencemaran udara di Indonesia biasanya terjadi akibat polusi kendaraan bermotor roda dua, tiga dan juga empat. Pencemaran udara disebabkan beberapa hal berikut, yaitu a. Asap Rokok Seperti yang sudah diketahui bersama, sebagian besar orang-orang terkaya yang berada di Indonesia adalah bos besar dari perusahaan rokok. Oleh karena itu, tidak heran jika asap rokok menjadi penyumbang pencemaran udara yang paling besar. Kandungan-kandungan yang berbahaya yang ada di dalam rokok seperti tar dan juga nikotin. Maka asap yang ditimbulkan juga berbahaya. b. Ozon O3 Sudah menjadi rahasia publik jika lapisan ozon sudah mulai menipis. Lapisan penghalang buruknya sinar matahari tersebut justru menjadi boomerang bagi bumi. Polutan ozon adalah polutan yang paling berbahaya. Penangannya juga sangat sulit sebab tidak dapat dideteksi. Perlu untuk diketahui, polutan ozon akan menyebabkan kerusakan pada paru-paru. c. Karbonmonoksida CO Gas CO juga adalah salah satu polutan yang sangat berbahaya. Gas tersebut bisa menimbulkan kematian apabila seseorang menghirupnya dalam jangka waktu yang lama. Contoh dari polutan gas CO adalah ketika tidur di dalam mobil dengan menggunakan AC. Gas-gas CO yang dihasilkan dari kendaraan bermotor di luar bisa masuk ke dalam tubuh. Gas itulah yang menyebabkan kematian. 2. Pencemaran Air Air yang bersih adalah air yang tidak berbau dan juga tidak berwarna. Sehingga jika diemui air yang berbau, berwarna dan juga terdapat biota yang mati di dalamnya, air tersebut terindikasi sudah tercemar. Pencemaran pada air bisa dikarenakan oleh hal-hal berikut a. Limbah pabrik, nuklir dan industry Limbah pabrik, nuklir dan juga industri mengandung zat-zat kimia yang berbahaya. Salah satunya adalah radioaktif. Pembuangan limbah dengan sembarangan ke sungai sangat membahayakan. Sebab zat berbahaya akan tercampur dengan air sungai. Hal tersebut mengancam keberadaan biota sungai dan juga lingkungan di sekitarnya. b. Bahan peledak untuk menangkap ikan Penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak memang telah dilarang. Akan tetapi, tetap saja ada oknum-oknum nakal yang masih menggunakan cara tersebut. Penangkapan dengan bahan peledak memang dinilai efektif. Tidak akan memakan waktu yang lama dan juga akan memperoleh hasil tangkapan yang melimpah. Namun, hal tersebut merupakan salah satu penyebab dari pencemaran air. c. Pestisida Limbah pertanian sesungguhnya tidak membahayakan. Akan tetapi, penggunaan pestisida yang berlebih dan juga pupuk kimia itulah yang akan menyebabkan pencemaran air. Limbah pertanian yang di dalamnya terdapat pestisida yang berlebih dan juga pupuk kimia tersebut akan mengalir. Yang selanjutnya hal tersebut akan menimbulkan pencemaran pada air. d. Sampah Sampah menjadi masalah yang paling utama di zaman sekarang. Kesadaran manusia akan lingkungan sepertinya sudah sangat rendah. Sampah-sampah rumah tangga yang dibuang di sembarang tempat. Mulai dari lorong air kecil atau selokan sampai ke sungai telah dipenuhi sampah. Padahal, sampah menjadi salah satu penyebab utama dari pencemaran air. 3. Pencemaran Tanah Suatu tanah dapat dikatakan telah tercemar saat tanah itu tidak dapat lagi digunakan untuk kebutuhan manusia. Kebutuhan yang dimaksud contohnya bercocok tanam. Selain itu, tanah yang gersang juga salah satu ciri tanah yang sudah tercemar. Penyebab dari pencemaran tanah, yaitu a. Senyawa asam b. Pestisida berlebih c. Pupuk kimia d. Limbah industri, pabrik dan juga nuklir e. Limbah rumah tangga seperti deterjen. BAB III PENUTUP KESIMPULAN Pencemaran dapat dibagi menjadi tiga yaitu pencemaran air, tanah dan juga udara. Setiap pencemaran mempunyai ciri tertentu. Setiap pencemaran juga mempunyai penyebab tertentu. Penyebab pencemaran satu dengan yang lainnya tidak jauh berbeda. Contohnya penggunaan pestisida yang berlebih. Untuk itu, manusia sebagai makhluk yang berakal di bumi wajib hukumnya untuk mengurangi penggunaan bahan-bahan yang dapat menyebabkan pencemaran dan turut menjaga lingkungan.
7Fz0Yi. 4yg9pv4slt.pages.dev/1934yg9pv4slt.pages.dev/164yg9pv4slt.pages.dev/5054yg9pv4slt.pages.dev/5214yg9pv4slt.pages.dev/3784yg9pv4slt.pages.dev/684yg9pv4slt.pages.dev/2574yg9pv4slt.pages.dev/207
karya tulis ilmiah tentang lingkungan