Macammacam Angkutan laut Milik BASARNAS. Discussion in 'Diskusi Umum' started by rpermana, Oct 30, 2018. BASARNAS memiliki berbagai sarana angkutan laut yang terdiri dari berbagai jenis kapal dengan fungsi berbeda-beda. Untuk menambah pengetahuan Anda, berikut ini terdapat sarana SAR angkutan laut milik BASARNAS: Sarana SAR ini
Dua unsur pokok yang mendukung kinerja kapal yakni mesin utama dan mesin bantu, kedua mesin ini bekerja secara berkesinambungan untuk menunjanh oprasional kapal, baik dipelabuhan maupun pada saat berlayar, terdapat banyak sekali mesin bantu diatas kapal yang akan dibahas pada artikel dibawah ini 👍 Mesin-mesin Bantu Auxiliary Engines, unit-unit dan instalasi-instalasi permesinan yang dibutuhkan untuk membantu pengoperasian kapal, termasuk untuk mesin induk, operasi muatan, pengemudian, navigasi dll., termasuk, tetapi tidak terbatas pada mesin-mesin dibawah ini. Mesin Generator Generator Engine, suatu instalasi mesin / unit penggerak generator atau pembangkit tenaga listrik, merupakan salah satu mesin bantu yang paling penting dikapal untuk menghasilkan tenaga / energi listrik. Jenis mesin ini biasanya mesin Diesel, kecuali dikapal yang menggunakan uap sebagai energi panasnya, mesin ini digerakkan dengan turbin uap. Generator, bagian yang menjadi satu dengan mesin generator yang mampu membangkitkan energi atau arus listrik yang dibutuhkan untuk operasi kapal seperti menjalankan motor-motor listrik untuk mesin kemudi, pompa, kompresor udara, dll., serta untuk penerangan, pemanas, dll., Pompa-pompa Pumps, alat untuk memindahkan zat cair seperti air tawar, air laut, bahan bakar dan lain-lain, yang biasanya dilengkapi dengan sistem perpipaan, termasuk katup isap, katup tekan dan katup-katup lain, saringan, tangki-tangki, alat-alat pengaman dll. Jenis-jenis pompa Pompa Pendingin Air Tawar Fresh Water Cooling Pump, untuk memindahkan sekaligus men-sirkulasikan air tawar melalui berbagai sistem pipa-pipa, pendingin cooler, tangki ekspansi, berbagai katup, saringan dan lain-lain, berfungsi untuk mendinginkan blok silinder/badan mesin penggerak akibat terjadinya pembakaran didalam silinder mesin. Pompa Pendingin Air Laut Sea Water Cooling Pump, yang mengisap air laut diluar kapal dan mensirkulasikannya untuk mendinginkan air tawar, minyak lumas dan lain-lain agar temperaturnya tetap pada temperatur yang dikehendaki. Setelah digunakan, air laut ini kembali dibuang ke laut. Pompa servis Umum General Service Pump, unit pemindah air laut yang mempunyai fungsi ganda, artinya bisa digunakan untuk berbagai keperluan seperti pendingin air tawar, minyak lumas, juga untuk mengalirkan air laut untuk pemadaman kebakaran, dan Pompa Minyak Lumas Lube Oil Pump, unit pemindah minyak lumas yang dibutuhkan untuk melumasi bagian-bagian mesin yang saling bergesekan, sekaligus menyerap panas yang ditimbulkan akibat gesekan tersebut. Minyak lumas ini disirkulasikan melalui unit pendingin agar temperatur tidak melebihi ketentuan. Pompa Bahan Bakar Fuel Oil Pump, terdiri dari berbagai unit, misalnya pompa transfer untuk memindahkan bahan bakar dari satu tangki ke tangki lain, atau pompa booster untuk mengalirkan bahan bakar ke unit-unit separator, dan/atau ke mesin-mesin dimana bahan bakar ini akan dibakar didalam silinder. Pompa Ballast Ballast pump, pompa yang digunakan untuk mengisi dan mengosongkan air laut ke dan dari tangki-tangki balas di kapal. Tangki-tangki ini dimaksudkan untuk menyeimbangkan kapal agar tegak dan tidak miring, atau untuk memperbaiki stabilitas kapal agar nilai GM-nya tetap positif, terutama sewaktu kapal dalam pelayaran tanpa muatan. PompaG Bilge Pump, salah satu pompa yang fungsinya untuk membuang air berminyak oily water yang ada di got bilge kamar mesin. Pompa ini harus dilengkapi unit separator air berminyak oily water separator, agar cairan yang dibuang kelaut mengandung minyak tidak lebih dari 15 ppm. Pompa sanitair sanitary pump,baik untuk air tawar maupun air laut, yaitu pompa untuk menyalurkan air tawar maupun air laut ke sistem sanitair kapal, yaitu ke kamar-kamar mandi dan WC. Kompresor Udara Air Compressor, unit yang berfungsi menyediakan udara dengan tekanan tertentu, biasanya antara 20 – 30 bar untuk berbagai kebutuhan, terutama untuk start mesin induk. BotolU air bottle, unit penyimpan udara bertekanan tinggi Mesin Pendingin Refrigerator, suatu instalasi permesinan yang terdiri dari kompresor, pendingin media pendingin, kondensor, katup ekspansi, evaporator dan lainlain, yang ditujukan untuk mendinginkan satu ruangan atau lebih ruangan untuk menyimpan bahan makanan diatas kapal. Mesin Tata Udara, suatu instalasi permesinan seperti halnya mesin pendingin, tetapi tujuannya mendinginkan ruangan-ruangan seperti salon, kabin-kabin awak kapal, dll., agar suhunya rendah dan nyaman Mesin Pemindah Panas Heat Exchanger, terdiri dari Pendingin Cooler untuk Udara, Air Tawar, Minyak Lumas, dll., yaitu unit yang berfungsi menurunkan temperatur suatu zat yang menjadi akibat operasi mesin, agar temperaturnya konstan dan tidak melebihi ketentuan. Di unit ini selalu ada zat yang akan didinginkan dan zat atau media pendingin yang biasanya terdiri dari air laut. Pemanas Heater untuk Bahan Bakar, Minyak Lumas, Air Tawar, dll., yaitu peralatan untuk memanaskan suatu zat, misalnya bahan bakar agar kekentalannya turun, atauk memanaskan ruangan dimusin dingin, dll. Kondensor Condenser, yang pada dasarnya berfungsi untuk merubah bentuk zat dari uap atau gas menjadi bentuk cair. Unit ini biasanya terdapat pada turbin uap dan mesin pendingin. Ketel Uap Steam Boiler, instalasi yang berfungsi untuk merubah air tawar menjadi uap yang mem[unyai tekanan lebih dari 1 bar. Uap ini digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti menjalankan mesin atau turbin uap, media pemanas berbagai zat atau ruangan-ruangan akomodasi diwaktu musin dingin atau didaerah dingin. Bahkan sering digunakan didapur untuk keperluan berbagai alat pemanas makanan / minuman. Ketel ketel Buang Exhaust Gas Boiler, yang terdapat pada kapal-kapal yang menggunakan mesin Diesel sebagai mesin induknya. Sewaktu mesin induk jalan, untuk menghemat bahan bakar, maka pemanasan air untuk dijadikan uap dilakukan dengan memanfaatkan panas gas buang mesin induk yang tidak terpakai lagi. Mesin-mesinD Deck Machineries, unit-unit atau instalasi permesinan yang dibutuhkan untuk operasi kapal, termasuk sewaktu berlayar dilaut, maupun selama operasi muatan di pelabuhan. Unit-unit ini dioperasikan oleh awak kapal bagian dek, namun perawatan dan perbaikannya dibawah tanggung jawab awak kapal mesin. Mesin Kemudi Steering Gear, instalasi penggerak daun kemudi untuk merubah arah / haluan kapal. Unit mesinnya terletak diburitan, diatas batang kemudi, namun dapat dioperasikan dari anjungan melalui unit telemotor. Mesin Jangkar Windlass, unit mesin yang berada dihaluan kapal, untuk menurunkan dan menaikkan jangkar sewaktu berlabuh diluar pelabuhan. Mesin Kapstan Penarik tali tambat, unit yang dibutuhkan untuk menggulung dan/atau mengulur tali tambat, sewaktu kapal akan sandar atau lepas dari dermaga. Mesin Pengangkat Muatan Crane, unit-unit mesin untuk mengangkat muatan keatas kapal dan memasukkannya kedalam palka ruang muat kapal atau menaikkan muatan jika akan dibongkar ke dermaga. Pembangkit Air Tawar Fresh Water Generator, suatu unit pembangkit air tawar, atau merubah air laut menjadi air tawar dengan cara menguapkan air laut kemudian diembunkan sehingga menjadi air tawar. Mesin Pemisah Zat Cair Separator, terdiri dari Pemisah Bahan Bakar Fuel Oil Separator, suatu unit permesinan yang gunanya untuk memisahkan bahan bakar dengan zat-zat lain, terutama air dan endapan-endapan yang terkandung didalam bahan bakar sehingga bahan bakar yang akan disuplai ke mesin tetap murni dan bersih. Pemisah Minyak Pelumas Lube Oil separator, unit pemisah minyak lumas, biasanya hanya untuk minyak lumas mesin induk, agar terpisah dari air dan kotoran-kotoran lain, sehingga kualitas minyak lumas tetap terjaga. Pemurni Bahan Bakar Purifier, hampir sama dengan separator bahan bakar, tetapi disini fungsinya untuk memisahkan bahan bakar dengan air dan zat-zat lain yang tidak diinginkan. Penjernih Clarifier untuk bahan bakar, yang fungsinya hampir sama dengan separator, hanya disini bahan bakar akan dijernihkan dan dipisahkan dari endapan-endapan atau lumpur-lumpur yang belum dapat dipisahkan oleh purifier. Biasanya unit ini dipasang seri dengan purifier untuk menghasilkan bahan bakar yang benar-benar murni dan jernih. Separator Air Berminyak Oily Water Separator, untuk memisahkan air got kamar mesin dari kandungan minyak akibat kebocoran minyak yang jatuh ke got kamar mesin. Sesuai peraturan MARPOL, air yang dibuang ke laut tidak boleh mengandung minyak lebih dari 15 ppm. Pembakar Incinerator, suatu unit yang digunakan untuk membakar sampah-sampah dan minyak-minyak kotor yang tidak boleh dibuang ke laut sesuai peraturan yang tercantum didalam MARPOL. Instalasi Pembuang Kotoran Sewage Plant, digunakan untuk menampung dan kemudian membuang ke laut, kotoran-kotoran manusia setelah diberi bahan penetral. Main Switch Board Papan Penghubung Induk, suatu unit sistem listrik kapal yang biasanya dipasang di ruang kontrol, dimana arus listrik dari setiap generator dikontrol dan didistribusikan keseluruh bagian kapal yang perlu melalui papan-papan distribusi. Distribution Board Papan Distribusi, bagian sistem distribusi dari main switchboard yang ditempatkan diberbagai lokasi untuk memudahkan kontrol pemakaian arus listrik. Dari sini arus listrik didistribusikan lagi ke unit-unit yang memerlukan melalui kotak-kotak distributor. Distribution Box Kotak Distribusi, bagian dari papan distribusi, biasanya dilengkapi dengan switch-switch untuk starter jika arus listriknya digunakan untuk menjalankan motor listrik. Motor Listrik Electric Motor, suatu unit penggerak dengan energi listrik untuk menggerakkan alat-alat tertentu seperti pompa, kompresor, separator dan lain-lain Mesin-mesin Darurat Emergency Engines Generator Darurat Emergency Generator, yang digunakan jika tiba-tiba terjadi “black-out akibat tidak berfungsinya generator. Generator ini bekerja secara otomatis atau manual atau dapat juga digantikan dengan sistem baterei accumulator yang bekerja secara otomatis. Generator darurat dapat distart dengan tangan atau dengan baterei. Kompresor Udara Darurat Emergency Air Compressor, yang akan difungsikan jika kompresor udara rusak dan tidak dapat difungsikan karena tidak ada arus listrik yang menggerakkan motornya. Kompresor ini dijalankan dengan mesin tersendiri dan dapat distart dengan tangan. Penutup Mungkin ada beberapa mesin yg belum disebutkan pada artikel ini, jika berkenan pembaca dapat menambahkan pada kolom komentar 😊👍
Penggolonganjenis sistem kemudi ini berguna untuk mempermudah dan memaksimalkan fungsi sistem kemudi pada umumnya. Berikut merupakan pembahasan mengenai jenis sistem kemudi. 1. Sistem Kemudi Tipe Manual. Sistem kemudi tipe manual merupakan salah satu jenis sistem kemudi yang banyak digunakan pada kendaraan tipe lama.
Permesinan bantu atau pemesinan geladak merupakan sistem permesinan yang berhubungan dengan operasional kapal yang tidak ada hubungannya dengan sistem penggerak utama kapal. Sistem permesinan geladak yang dimaksud adalah perancangan kemudi, Seering Gear, peralatan tambat, tali-temali, peralatan bongkar muat, peralatan keselamatan, dan lain-lain. 1. Steering Gear Mesin Kemudi Komponen-komponen steering gear a. Daun Kemudi Rudder, dengan gaya–gaya yang bekerja dipergunakan untuk merubah arah gerakan kapal. b. Mesin steering, yang menggerakkan rudder untuk manouvering. c. Tiller atau Kwadrant, perlengkapan yang menghubungkan poros daun kemudi dengan steering gear. d. Kontrol steering gear, menghubungkan mesin steering ke pusat kontrol kapal yang berada dianjungan atau di ruang steering gear. Klasifikasi Daun Kemudi a. Berdasarkan Letak daun terhadap poros. - Kemudi Balance Yaitu Luas daun kemudi yang terbagi dua bagian yang sama di bagian depan dan belakang sumbu putar kemudi. - Kemudi Semi Balance Yaitu pada bagian atas daun kemudi biasa sedangkan bagian bawah merupakan kemudi balansir dan bagian atas dan bawah merupakan satu bagian. - Kemudi Biasa Unbalance Yaitu suatu luas kemudi atau daun kemudi yang terletak di belakang sumbu putar kemudi b. Berdasarkan Solpies sepatu tinggi / letak terhadap sepatu. -Kemudi meletak. -Kemudi menggantung -Kemudi setengah menggantung c. Berdasarkan Konstruksi kemudi -Kemudi Pelat satu lapis pelat -Kemudi berongga -Kemudi Spesial / khusus. Kemudi Meletak Bambang Soefiyandono Kemudi ½ menggantung Kemudi Menggantung Jenis Mesin Kemudi a. Mesin kemudi tenaga uap Mesin kemudi dengan tenaga uap umumnya dipakai pada kapal-kapal dengan instalasi tenaga uap, dengan memanfatkan pemakaian panas dari gas buang pada mesinmesin pembakaran dalam dari pembuangan ketel-ketel, pembakaran dengan bahan bakar cair, dan instalasi self-container ketel-ketel bantu, termasuk juga untuk menggerakkan pesawat kemudi. Dasar prinsip kerja mesin kemudi tenaga uap adalah peralatan katub dan pemutaran balik. Sifat dapat diputar balik dan poros mesin kemudi sanggaup dihidupkan dari beberapa posisi, yang bisa dicapai dengan menggunakan dua silinder mesin tanpa pengembangan uap dan dengan pena poros engkol dikonstruksi pada kedudukan 900. Sesuai dengan teori mesin uap, jika katub-katub tidak mampu dan eksentrik pada kedudukan 900 terhadap pena engkol, putaran balik dapat dilaksanakan dengan mengubah aliran masuknya uap ke dalam silinder dari luar ke dalam atau sebaliknya. Pengaturan kecepatan, menghidupkan dan menghentikan poros dari mesin kemudi uap, dapat dilakukan secara mekanik, hidraulik, maupun transmisi teledinamik listrik. b. Mesin kemudi tenaga listrik dan listrik hidrolik. Kapal-kapal motor umumnya menggunakan mesin kemudi dengan tenaga listrik atau listrik hidraulik. Keuntungan menggunakan mesin kemudi dengan penggerak listrik, jika dibandingkan dengan mesin kemudi tenaga uap, adalah Instalasinya lebih sederhana, dapat lebih dipercaya dalam hal penyambungannya dengan station kontrol sistem kabel listriksebagai pengganti telemotor, lebih sensitif dalam mengontrol pengemudian, bisa digunakan setiap saat tanpa memerlukan alat-alat operasi yang lain. Sedangkan kerugiankerugian yang ditimbulkan akibat penggunaan mesin kemudi listrik adalah biaya yang mahal, cara kerja dan penyetelannya lebih rumit. Penempatan Mesin Kemudi Pemilihan tempat yang sesuai untuk mesin kemudi didasarkan pada tenaga dan komponen steering gear yang digunakan. Pada kapal-kapal transport, mesin kemudi ditempatkan pada  Dibelakang sekat kedap ruang mesin, pada ketinggian yang sama dengan geladak utama.  Di dalam ruang celaga pada bagian belakang kapal, langsung berdekatan dengan poros kemudi bagian atas.  Dekat dengan station kontrol utama di kapal, salah satunya adalah di dalam ruang kemudi atau langsung dibawahnya. Bambang Soefiyandono 2. Jangkar Jangkar adalah suatu alat yang digunakan untuk menahan kapal dari pengaruh gaya gaya dari luar,pada saat berlabuh. Jenis – jenis jangkar  Menurut bentuknya secara garis besar dapat dibagi menjadi dua golongan a Yang lengannya tak bergerak tetapi dilengkapi dengan tongkat stock. b Yang lengannya bergerak tetapi tidak dilengkapi dengan tongkat stockless.  Menurut Fungsinya a Jangkar Haluan Jangkar utama yang digunakan untuk menahan kapal di dasar laut dan selalu siap terpasang pada lambung kiri kanan haluan kapal, jangkar haluan ini beratnya sama. Jangkar haluan cadangan merupakan sebuah jangkar yang selalu siap sebagai pengganti apabila salah satu hilang, jangkar haluan cadangan ini ditempatkan di bagian muka dekat haluan, agar selalu siap bilamana diperlukan. b Jangkar Arus Jangkar ini ukurannya lebih kecil kira-kira 1/3 berat jangkar haluan. Tempatnya dibagian buritan kapal digunakan seperti halnya jangkar haluan yaitu menahan buritan kapal, supaya tidak berputar terbawa arus. Pada kapal-kapal penumpang yang berukuran besar, kadang-kadang jangkar ini ditempatkan di geladak orlop geladak pendek yang terletak di bawah geladak menerus apabila dernikian halnya maka jangkar tersebut dinamakan jangkar buritan dan beratnya sama dengan jangkar haluan. Oleh karena itu bila ada jangkar buritan, maka tidak perlu ada jangkar haluan cadangan c Jangkar Cermat Jangkar ini ukurannya lebih kecil, beratnya 1/6 kali jangkar haluan. Gunanya untuk memindahkan jangkar haluan apabila kapal kandas diangkat dengan sekoci. Gambar jangkar beserta perlengkapannya Bambang Soefiyandono a. Rantai jangkar anchor chain Rantai yang digunakan dalam penggunaan jangkar, harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan, baik ukuran, maupun kekuatannya. Rantai jangkar terdiri dari potongan-potongan antara segel shackle dengan segel lainnya, yang setiap potongan mempunyai panjang masing-masing 15 fathoms. Panjang 15 fathoms bisa berbeda-beda, berdasarkan klasifikasinya. Lloyd’s register mengisaratkan bahwa 15 fathoms sama dengan 27,45 m, sedangkan oleh Germanischer Lloyd merumuskan bahwa 15 fathoms sama dengan 25 m. Rantai jangkar yang besar umumnya mempunyai jumlah panjang antara 240 ~ 330 fathoms 400 m ~ 550 m. Maksimum panjang total rantai jangkar adalah 330 fathoms atau 604 m. Pada setiap tengah mata rantai jangkar diberi dam kecuali mata rantai yang berada pada ujung-ujung setiap panjang 15 fathoms setiap kiri dan kanan dari segel. Fungsi dam adalah untuk menjaga agar setiap rantai tidak berputar. b. Tabung jangkar hawse pipe Tabung jangkar adalah pipa jangkar yang menghubungkan rumah jangkar ke geladak. Persyaratan atau ketentuan dari tabung jangkar yang harus dipenuhi, adalah sebagai berikut - Dalam pengangkatan jangkar dari laut tidak boleh membentur bagian depan kapal pada waktu kapal dalam keadaan trim. - Tiang jangkar harus masuk ke lubang rantai jangkar meskipun letak telapak jangkar tidak teratur. - Lengan atau telapak jangkar harus merapat betul pada dinding kapal. - Jangkar harus dapat turun dengan beratnya sendiri tanpa rintangan apapun. - Dalam pelayaran, jangkar tidak diperbolehkan menggantung di air. - Panjang pipa rantai harus cukup untuk masuknya tiang jangkar. - Lengkungan lubang pipa rantai di geladak dibuat sedemikian rupa sehingga mempermudah keluar masuknya rantai jangkar hingga gesekan yang terjadi bisa diminimalkan. Lubang di lambung kapal tidak diperbolehkan membuat sudut yang terlalu tajam. - Kapal yang mempunyai tween deck, pusat dari pipa rantai harus diatur sedemikian rupa peletakannya sehingga pipa rantai tersebut tidak memotong geladak bagian bawah. Diameter tabung jangkar tergantung dari diameter rantai jangkar, akan tetapi diameter bagian bawahnya dibuat lebih besar 3 ~ 4 cm. c. Bak penyimpan jangkar chain locker Pada kapal-kapal pengangkut modern, chain locker diletakkan di depan collision bulkhead dan diatas fore peak tank, hal ini bertujuan agar payload kapal tidak berkurang. d. Tabung rantai chain pipe Konstruksi tabung rantai sama dengan konstruksi dari tabung jangkar yang terbuat dari plat baja. Pada bagian ujung bawah tabung rantai yang menghadap bak rantai, dilengkapi setengah besi bulat. Bambang Soefiyandono 3. Mesin Penarik Jangkar Windlass Guna melakukan penambatan, sebuah kapal harus mempunyai peralatan yang mendukungnya, salah atunya adalah mesin penarik jangkar. Berdasarkan tenaga penggeraknya, mesin derek jangkar, dibagi menjadi  Mesin jangkar bertenaga uap.  Mesin jangkar bertenaga listrik.  Mesin jangkar tangan manual. Penggunaan mesin jangkar ini didasarkan kepada berat kapal, kapal yang sedang atau besar umumnya menggunakan mesin jangkar bertenaga uap atau listrik, sedangkan mesin jangkar secara manual digunakan pada kapal yang berukuran kecil. Gambar Windlass beserta penamanya Tipe Windlass a. Horizontal windlass Horizontal windlass adalah type windlass yang mempunyai poros poros dari wildcat, gearbox utama, dan gypsy head yang horizontal dengan deck kapal. Windlass horizontal digerakan oleh motor hidrolis dan motor listrik ataupun oleh mesin uap. Windlass jenis ini lebih murah dalam pemasangannya tapi dibutuhkan perawatan yang lebih sulit karena permesinannya yang berada diatas deck dan terkena langsung dengan udara luar dan gelombang. b. Vertikal windlass Vertikal windlass adalah type windlass yang mempunyai sumbu poros dari wildcat yang arahnya vertikal terhadap deck kapal. Biasanya motor penggerak dilengkapi gigi, rem dan permesinan lain yang letaknya dibawah deck cuaca dan hanya wildcat dan alat control saja yang berada diatas deck cuaca. Hal itu memberikan keuntungan, yaitu terlindunginya permesinan dari cuaca. Keuntungan lainnya adalah mengurangi masalah dari relative deck Bambang Soefiyandono defleksion dan menyerdehanakan instalasi dan pelurusan dari windlass. Untuk menggulung tali tambat warping, sebuah capstan disambungkan pada poros utama diatas windlass. Windlass vertikal mempunyai fleksibilitas yang tinggi dalam menarik jangkar dan pengaturan mooring. 4. Perlengkapan tambat a. Bollard Merupakan salah satu perlengkapan tambat yang berfungsi sebagai tempat mengaitkan tali – tali tambat maupun mengulungnya. Desain bollard untuk kapal ini berdasarkan beban putus maksimal dari tali tambat. Spesifikasi desain bollard dapat dilihat pada Practical Ship Building hal 189 dan yang dipilih adalah tipe vertical bollard. Bollard ditempatkan pada main deck bagian buritan, tiap daerah bulwark yang memiliki freeing port, dan daerah forecastle deck. b. Fairlead Merupakan salah satu perlengkapan tambat yang berfungsi sebagai pengarah tali tambat dari ke kapal saat kapal sedang dalam proses bersandar ke pelabuhan. Dasar pemilihan fairlead adalah berdasarkan diameter dari bollard yang telah direncanakan sebagai parameter minimum perencanaan roda fairlead. Bambang Soefiyandono 3menit membaca. Fungsi dan Macam-macam Steering Gear Pada Sistem Kemudi – Pada sistem kemudi (steering system) terdapat rodak kemudi (steering wheel) yang berfungsi sebagai tempat pegangan pengemudi dalam mengendalikan kemudi (membelokkan kendaraan) dengan kata lain berfungsi untuk menerima gaya dari pengemudi untuk disalurkan
0% found this document useful 0 votes1K views10 pagesOriginal Title9 - JENIS-JENIS DAUN KEMUDI KAPALCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes1K views10 pages9 - Jenis-Jenis Daun Kemudi KapalOriginal Title9 - JENIS-JENIS DAUN KEMUDI KAPALJump to Page You are on page 1of 10 You're Reading a Free Preview Pages 5 to 9 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

Sistemkemudi pada sebuah kapal merupakan salah satu komponen yang penting, karena dengan sistem kemudi inilah kapal dapat dikendalikan sesuai dengan arah yang diinginkan. Pada saat di operasikan gaya gaya daun kemudi (rudder blade) diteruskan kepada bagian bagian instalasi kemudi, salah satunya adalah poros kemudi (rudder stock) [3].

MengenalPengertian dan Dasar Stabilitas Kapal. Stabilitas kapal sangat berpengaruh pada keseimbangan kapal tersebut, agar kapal tidak miring ke kanan atau ke kiri, dan kapal tidak oleng saat berlayar. Sebuah kapal harus mampu berlayar dengan baik. Pasalnya, tidak jarang kecelakaan kapal laut terjadi dan menimbulkan banyak korban.
MACAMMACAM BENTUK EKOR IKAN TINJAUAN PUSTAKA. 7 / 1 8 / 2 0 1 3 1 2 Kemudi Tanpa Flap Kemudi DenganFlap Tahap ini dimulai ketika kemudi kapal telah mencapai sudut belokan maksimum yang dipertahankan. • tahap ketiga Pada tahap ini terjadi keseimbangan gaya sehingga membuat kapal berbelok
ai6soB.
  • 4yg9pv4slt.pages.dev/415
  • 4yg9pv4slt.pages.dev/29
  • 4yg9pv4slt.pages.dev/560
  • 4yg9pv4slt.pages.dev/513
  • 4yg9pv4slt.pages.dev/444
  • 4yg9pv4slt.pages.dev/247
  • 4yg9pv4slt.pages.dev/115
  • 4yg9pv4slt.pages.dev/389
  • macam macam kemudi kapal